menu melayang

Tampilkan postingan dengan label ac mobil. Tampilkan semua postingan

Minggu, 20 Juli 2025

SEBERAPA SERING SAYA HARUS MENGGANTI FILTER AC MOBIL SAYA? UNTUK KINERJA PENDINGINAN YANG OPTIMAL



Sebagai pemilik mobil, Anda kemungkinan tidak asing dengan pentingnya pemeliharaan rutin untuk menjaga kendaraan Anda berjalan dengan lancar. Salah satu aspek pemeliharaan mobil yang sering diabaikan adalah filter AC (AC). Filter AC yang kotor atau tersumbat dapat menyebabkan berbagai masalah, dari berkurangnya kinerja pendinginan hingga peningkatan konsumsi energi dan bahkan kerusakan pada mesin mobil Anda. Dalam panduan komprehensif ini, kami akan mengeksplorasi pentingnya mengubah filter AC mobil Anda, seberapa sering Anda harus melakukannya, dan apa yang harus diwaspadai ketika saatnya untuk penggantian.

Mengapa mengganti filter AC itu penting?

Filter AC memainkan peran penting dalam mempertahankan kinerja dan efisiensi sistem pendingin udara mobil Anda. Fungsi utamanya adalah untuk menghilangkan debu, serbuk sari, dan kontaminan udara lainnya dari udara sebelum memasuki sistem. Filter AC bersih memastikan bahwa udara yang mengalir melalui sistem bersih dan bebas dari puing -puing, yang pada gilirannya membantu:

  • Mencegah kerusakan pada kompresor AC dan komponen lainnya
  • Mengurangi konsumsi energi dan biaya bahan bakar yang lebih rendah
  • Meningkatkan kinerja pendinginan dan mengurangi risiko overheating
  • Mencegah pertumbuhan jamur dan jamur di dalam sistem AC
Seberapa sering saya harus mengganti filter AC mobil saya?

Frekuensi di mana Anda harus mengubah filter AC mobil Anda tergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis filter, kondisi mengemudi, dan iklim. Berikut adalah beberapa pedoman umum untuk membantu Anda menentukan kapan saatnya untuk penggantian.

Faktor yang mempengaruhi frekuensi penggantian filter

Faktor -faktor berikut dapat mempengaruhi umur filter AC mobil Anda:
  • Kondisi Mengemudi: Jika Anda berkendara di area berdebu atau tercemar, Anda mungkin perlu mengubah filter AC Anda lebih sering.
  • Iklim: Jika Anda hidup dalam iklim yang panas dan lembab, Anda mungkin perlu mengubah filter AC Anda lebih sering untuk mempertahankan kinerja yang optimal.
  • Jenis filter: Berbagai jenis filter memiliki beragam rentang hidup. Beberapa filter mungkin perlu diganti setiap 10.000 hingga 15.000 mil, sementara yang lain dapat bertahan hingga 30.000 mil atau lebih.
  • Usia filter: Bahkan jika Anda tidak mengemudi di daerah yang berdebu atau tercemar, filter AC Anda mungkin masih perlu diganti setiap 12 hingga 18 bulan, terlepas dari jarak tempuh.
Pedoman Umum untuk Penggantian Filter
Berikut adalah beberapa pedoman umum untuk mengubah filter AC mobil Anda:
 

Tanda -tanda bahwa filter AC Anda perlu diganti
Berikut adalah beberapa tanda umum yang menunjukkan filter AC Anda perlu diganti:
  • Berkurangnya kinerja pendinginan
  • Peningkatan konsumsi energi
  • Debu atau puing yang terlihat pada filter
  • Bau yang tidak menyenangkan atau bau apak dari ventilasi ac
  • Tanda -tanda jamur atau jamur yang terlihat pada filter atau daerah sekitarnya
Cara mengganti filter ac mobil Anda
Mengganti filter AC mobil Anda adalah proses yang relatif sederhana yang dapat dilakukan di rumah dengan beberapa alat dasar. Berikut panduan langkah demi langkah untuk membantu Anda mengganti filter AC Anda: 
  • Temukan Housing Filter AC: Ini biasanya terletak di kompartemen mesin, di dekat kondensor AC.
  • Buka Rumah Filter: Gunakan kunci pas soket atau obeng untuk melepas sekrup atau klip yang menahan rumah di tempatnya.
  • Lepaskan filter lama: Tarik dengan lembut filter lama dari rumah. Berhati -hatilah untuk tidak menyentuh komponen listrik salah satu.
  • Periksa rumah filter: Bersihkan rumah filter dengan sikat lembut atau kain untuk menghilangkan puing atau debu.
  • Pasang filter baru: Tempatkan filter baru di perumahan, pastikan itu duduk dengan benar dan aman.
  • Tutup Rumah Filter: Ganti sekrup atau klip yang Anda lepas lebih awal untuk mengamankan rumah.
  • Uji sistem AC: Nyalakan AC dan periksa kebocoran atau masalah.
Rekap dan Kesimpulan
Mengubah filter AC mobil Anda adalah tugas pemeliharaan penting yang dapat membantu menjaga kinerja dan efisiensi sistem pendingin udara mobil Anda. Dengan mengikuti pedoman yang diuraikan dalam artikel ini, Anda dapat menentukan frekuensi di mana Anda harus mengubah filter AC Anda dan memastikan bahwa mobil Anda berjalan dengan lancar dan efisien. Ingatlah untuk memeriksa filter AC Anda secara teratur dan menggantinya sesuai kebutuhan untuk mencegah kerusakan pada mesin dan sistem AC mobil Anda. Namun jika Anda ragu untuk melakukan penggantian filter AC mobil sendiri Anda dapat mengunjungi Fortune AC Cibubur. Karena selain melakukan penggantian filter AC mobil, kami akan melakukan pengecekkan AC mobil Anda secara gratis apabila terdapat masalah lain.


Blog Post

Related Post

Rabu, 09 Juli 2025

Tekanan AC Mobil Terlalu Tinggi – Penyebab dan Solusi

 

Bayangkan sistem AC mobilmu seperti sebuah panci presto. Saat semuanya berjalan dengan baik, refrigeran bersirkulasi dengan lancar, menyerap panas, dan menjaga kabin tetap sejuk. Tapi ketika tekanannya terlalu tinggi, itu seperti panci presto yang hampir meledak. Hal ini bisa menyebabkan berbagai masalah, mulai dari penurunan efisiensi pendinginan hingga kerusakan komponen yang fatal.

Jadi, apa saja penyebab dan solusi ketika tekanan AC mobil terlalu tinggi?

Memahami Tekanan AC

Sistem pendingin udara (AC) mobilmu bergantung pada keseimbangan tekanan refrigeran yang sangat sensitif agar dapat berfungsi dengan baik. Refrigeran, yaitu cairan khusus, bersirkulasi dalam sistem untuk menyerap panas dari udara kabin dan melepaskannya ke luar.

Proses ini melibatkan siklus kompresi, kondensasi, ekspansi, dan evaporasi — di mana setiap tahap membutuhkan tekanan tertentu agar berjalan optimal.

Ketika tekanan dalam sistem menjadi terlalu tinggi, keseimbangan ini terganggu. Akibatnya, efisiensi pendinginan menurun dan komponen sistem berisiko mengalami kerusakan.

Tekanan AC Mobil Terlalu Tinggi – Penyebab dan Solusi

Sistem AC memegang peranan penting dalam menciptakan pengalaman berkendara yang nyaman. Ia menjaga suhu kabin mobil tetap terkendali sesuai keinginan pengemudi dan penumpang. Namun, kamu perlu waspada jika tekanan AC melebihi batas yang seharusnya.

Masalah ini bisa memicu kerusakan lebih lanjut dan menimbulkan biaya perbaikan yang tidak sedikit. Kebocoran refrigeran (coolant), kompresor berkualitas buruk, dan komponen yang aus adalah beberapa penyebab utama dari tekanan AC yang terlalu tinggi.

Mari kita bahas lebih lanjut mengapa tekanan AC bisa meningkat, dan apa saja solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

Tekanan di Dalam Kompresor
Sistem AC mobil terdiri dari berbagai komponen kecil yang bekerja sama untuk menghasilkan pendinginan yang optimal. Namun, bagaimana jika tekanan di dalam kompresor meningkat? Ya, energi berlebih di dalam kompresor AC dapat menyebabkan tekanan AC mobil menjadi terlalu tinggi. Dalam kondisi seperti ini, evaporator bisa mengalami kebocoran bahkan bisa pecah.

Oleh karena itu, perawatan berkala terhadap kompresor dan sistem AC secara keseluruhan sangat penting untuk menjaga performa tetap optimal.

Kipas Kondensor dalam Kondisi Buruk
Kipas kondensor merupakan bagian penting dari sistem pendinginan AC. Komponen ini berfungsi mengontrol aliran udara dan membantu mendinginkan ruang kabin. Kecepatan kipas kondensor biasanya bisa disesuaikan melalui pengaturan di panel AC mobil.

Namun, jika bentuk atau kondisi kipas tidak baik, fungsinya bisa terganggu dan menyebabkan penurunan efisiensi pendinginan serta aliran udara. Mengikuti tips perawatan dari teknisi ahli adalah langkah penting untuk menjaga seluruh sistem AC tetap aman dan efisien.

Sumbatan yang Tidak Perlu
Sumbatan di sekitar komponen AC atau pipa saluran udara bisa menjadi salah satu penyebab utama tekanan AC mobil meningkat. Pipa-pipa dapat tersumbat oleh debu, kotoran, atau serpihan lainnya, sehingga tekanan dalam sistem naik.

Solusinya adalah dengan membersihkan pipa dan bagian-bagian yang kotor secara rutin agar sistem kembali bekerja normal.

Kesalahan Sistem
Terlalu banyak refrigeran (coolant) atau oli di dalam sistem AC juga bisa menyebabkan tekanan meningkat. Kelebihan cairan ini dapat merusak komponen AC dan menimbulkan overheating atau pendinginan yang tidak merata.

Disarankan untuk mengikuti panduan dan saran teknisi profesional agar sistem tetap bekerja secara efisien dan tidak menimbulkan kerusakan jangka panjang.

Cara Menggunakan AC Mobil Secara Hemat dan Efisien

Berikut beberapa hal penting yang sebaiknya diketahui oleh pengemudi agar penggunaan AC mobil tetap efektif dan tidak boros:
  1. Tutup Semua Pintu Saat Menyalakan AC
    Hal pertama yang perlu diperhatikan saat menggunakan AC mobil adalah menjaga pintu mobil tetap tertutup. Ini bertujuan agar udara dingin tidak keluar dan tidak boros bahan bakar. Agar lebih nyaman, pengemudi juga disarankan untuk menyesuaikan mode kipas (fan) saat AC dinyalakan agar sirkulasi udara di kabin lebih optimal.
  2. Atur Suhu Secara Bertahap
    Banyak pengguna memiliki kebiasaan langsung menurunkan suhu ke level paling rendah agar kabin cepat dingin. Padahal, hal ini bisa menyebabkan kejutan suhu (heat shock) bagi pengemudi dan penumpang, serta membuat sistem AC cepat rusak karena bekerja terlalu keras. Sebaiknya, nyalakan AC di suhu sedang terlebih dahulu, lalu turunkan perlahan ke suhu yang nyaman.
  3. Pilih Mode Sirkulasi Udara Dalam (Internal Air Intake)
    Untuk menghemat bahan bakar dan membuat AC bekerja lebih ringan, pengemudi disarankan memilih mode sirkulasi udara dalam kabin setelah AC dinyalakan. Terutama saat berkendara dalam kondisi udara lembap, penuh polusi, atau hujan deras, mode ini dapat membantu mencegah kelembaban berlebih dan mencegah tumbuhnya jamur di dalam kendaraan.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQs)

Bagaimana cara mengetahui tekanan AC yang normal?
Tekanan AC yang normal bervariasi tergantung pada suhu sekitar dan jenis refrigeran yang digunakan. Namun, sebagai panduan umum tekanan rendah sekitar 30–50 psi dan tekanan tinggi: sekitar 150–250 psi.

Apakah saya bisa memeriksa tekanan AC sendiri?
Meskipun kamu bisa membeli alat pengukur tekanan AC, tidak disarankan untuk memeriksanya sendiri kecuali kamu memiliki pelatihan dan pengalaman yang memadai. Pembacaan yang salah atau penanganan refrigeran yang tidak tepat bisa berbahaya bagi keselamatanmu dan sistem AC.

Apa bahaya dari tekanan AC yang terlalu tinggi atau terlalu rendah?
Baik tekanan yang terlalu tinggi maupun terlalu rendah bisa merusak komponen AC, dan berujung pada biaya perbaikan yang mahal. Tekanan terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada kompresor sedangkan tekanan terlalu rendah dapat menyebabkan kebocoran refrigeran dan menurunnya kemampuan pendinginan.

Penutup

Tekanan AC yang terlalu tinggi bisa menjadi masalah yang mengganggu dan merugikan secara finansial. Mulai dari kipas kondensor yang rusak, saluran yang tersumbat, hingga kesalahan sistem lainnya, semua bisa menjadi penyebab utama.

Dengan memahami penyebab, gejala, dan solusi dari tekanan AC yang tidak normal, kamu bisa mengambil langkah proaktif untuk menjaga sistem AC mobil tetap berjalan lancar dan memastikan kenyamanan berkendara, bahkan di hari-hari terpanas.

Ingat: jika ragu, sebaiknya konsultasikan langsung ke mekanik profesional untuk diagnosis dan perbaikan yang tepat.

Blog Post

Related Post

Senin, 19 Mei 2025

PAKET INSTALASI AC TOYOTA ALL NEW HILUX RANGGA



Toyota Astra Motor resmi memperkenalkan varian mobil di segmen niaga pada 15 Februari 2024 di ajang IIMS ke-31 tahun lalu, dan resmi diluncurkan pada  15 Oktober 2024 di JIIEXPO – Kemayoran. Toyota All New Hilux Rangga memilik varian bensin dan diesel dengan harga mulai  Rp 188,7 juta untuk varian bensin hingga Rp 244,7 juta untuk varian diesel. Selain itu, Hilux Rangga juga  memiliki varian Cab-Chassis yang memungkinkan pemanfaatan  untuk berbagai karoseri, baik untuk penumpang maupun barang.

Namun ada yang cukup mengherankan orang-orang yang tertarik pada desain Toyota All New Hilux Rangga ini, yaitu belum disematkannya fitur pendingin udara (AC). Meski alasan Toyota-Astra Motor memperkenalkan All New Hilux Rangga ini untuk mengutamakan keandalan, ketangguhan, dan harga terjangkau sehingga meniadakan fitur pendingin mobil. Tetapi hal ini justru mengakibatkan peminat Hilux Rangga berpikir dua kali untuk meminang mobil ini.

Untuk Anda pemilik atau calon pemilik Toyota All New Hilux Rangga tidak perlu bingung untuk menjadikan mobil Hilux Rangga Anda memiliki system pendingin udara mobil. Karena FORTUNE AC memiliki paket instalasi AC untuk mobil All New Hilux Rangga dari Sanden Indonesia. Merk Sanden sendiri sudah sangat terkenal di dunia suku cadang mobil karena Sanden selalu memiliki suku cadang kualitas terbaik serta harga yang bersaing khususnya di segmen suku cadang AC mobil.

Pada paket instalasi AC All New Hilux Rangga ini meliputi pemasangan kondensor, kompresor, pipa dan selang AC mobil, serta perangkat pendukung AC mobil lainnya. Pemasangan ini dikerjakan oleh mekanik profesional dan berpengalaman kami yang akan memastikan kepresisian dan ketepatan fungsi pada perangkat AC mobil yang akan dipasang. Kami juga memberikan garansi untuk sparepart dan jasa pemasangan paket instalasi ini sesuai syarat dan ketentuan layanan kami.

Untuk Anda yang berminat melakukan pemasangan instalasi AC mobil All New Hilux Rangga bisa langsung kunjungi bengkel FORTUNE AC di Jl. Alternatif Cibubur - Cibubur Point Automotive Center, lantai 2 Blok A No.9, Harjamukti, Kec. Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat. Atau jika Anda ingin mengetahui informasi lebih lanjut terkait harga dan jasa instalasinya dapat menghubungi Admin FORTUNE AC di 0881 0251 56554.

Blog Post

Related Post

Kamis, 16 Januari 2025

TIPS MEMILIH DAN MERAWAT SELANG AC MOBIL


Selang AC mobil merupakan salah satu komponen penting pada sistem AC mobil. Selang AC mobil yang tidak diperhatikan kondisinya biasanya akan terjadi kebocoran pada bagian badan selang, sambungan/kelem selang, atau pada seal fitting selang. Pada artikel kali ini Fortune AC akan membahas tentang cara memelihara dan memilih selang AC mobil agar awet dan tetap dalam kondisi yang baik.

    1. Pemilihan Selang AC Berkualitas

Selang AC mobil memiliki berbagai kualitas yang berbeda-beda di pasaran. Mulai dari original hingga KW yang kualitasnya berbeda-beda pula. Namun Anda tidak perlu khawatir dalam memilih selang AC yang berkualitas. Kami merekomendasikan 2 merk selang AC mobil dengan kualitas terbaik yaitu Bridgestone Hose Power dan Nichirin. Kedua merk ini telah dipercaya oleh para mekanik AC di Indonesai akan ketangguhannya terhadap tekanan dan suhu tinggi.

Apabila Anda melakukan servis di bengkel spesialis AC, biasanya akan ditawarkan 2 opsi selang AC yaitu selang potongan dan selang pabrikan yang dijual beserta pipa AC yang lekukannya telah disesuaikan dengan tipe mobil Anda. Jika Anda memilih opsi selang potongan, bengkel biasanya akan memotong selang AC mobil yang telah rusak dan menggantinya dengan selang baru yang disambung dengan pipa bawaan mobil apabila tidak terjadi kerusakan pada pipanya. 

Penyambungan selang dan pipa dilakukan dengan cara press klem alumunium pada selang AC agar lebih kuat mengikat pipa alumunium. Namun tidak semua mekanik AC mengetahui akan tingkat kepresisian pada proses press penyambungan selang dan pipa ini. Dan dikhawatirkan akan terjadi kebocoran apabila daya cengkramnya kurang kuat atau terjadi kerusakan bodi selang apabila daya cengkramnya terlalu kuat. Selain itu penggunaan pipa lama juga tidak direkomendasikan karena dikhawatirkan telah terdapat korosi pada selongsong pipa akibat kotoran, debu, atau sisa refrigeran yang menempel dalam jangka waktu yang lama.

Oleh karena itu kami sarankan Anda untuk memilih selang AC mobil pabrikan yang memiliki tingkat presisi yang tinggi. Kami merekomendasikan merk selang AC mobil dari Sanden yang diklaim memiliki tingkat presisi hingga 99,99% sama dengan selang AC mobil bawaan pabrik. Karena selang AC Sanden dibuat dengan teknologi modern yang mengikuti standar pabrikan jepang, sehingga produk selang AC Sanden terjamin kualitasnya. Bahan selang AC yang digunakan juga tidak main-main karena menggunakan selang dari Bridgestone Hose Power yang keandalannya telah diakui di dunia otomotif karena terbuat dari karet berkualitas tinggi. Bahan alumunium pada pipa selang AC Sanden juga terbuat dari bahan alumunium pilihan sehingga tahan terhadap korosi. Selain itu dari pihak Sanden telah memberikan garansi selama 6 bulan apabila terjadi kerusakan atau kebocoran pada produknya, selama tidak terdapat goresan pada bodi selang.

    2. Pemeliharaan Selang AC
Dalam melakukan pemeliharaan selang AC agar tahan lama, Anda dapat melakukan perawatan dengan beberapa cara dibawah ini.
  • Lakukan pembersihan selang AC mobil secara berkala untuk menghilangkan kotoran, dan sisa refrigeran
  • Periksa secara visual selang AC untuk melihat apakah ada tanda-tanda kelembapan, bekas air, atau bercak basah
  • Pastikan klem pengikat selang cukup kuat dan tidak longgar atau rusak
  • Hindari memarkir mobil di bawah sinar matahari langsung dalam waktu yang lama
  • Bawa mobil ke bengkel spesialis AC yang tepercaya untuk pemeriksaan dan perawatan rutin
  • Pastikan tekanan freon berada pada level yang tepat
  • Periksa dan mengganti filter kabin secara teratur
  • Bersihkan kondensor AC secara rutin untuk menjaga efisiensi pendinginan
  • Pastikan saluran drainase AC tidak tersumbat
  • Pastikan tidak ada korosi pada sambungan selang
  • Periksa kelenturan seal pada fitting AC
Demikian tips singkat mengenai pemilihan dan pemeliharaan selang AC mobil Anda agar tetap dalam kondisi yang baik. Konsultasikan kepada kami terkait masalah pada AC mobil Anda dan mekanik handal kami akan segera memberikan solusi paling tepat untuk masalah AC mobil Anda, atau kunjungi Fortune AC untuk penanganan langsung pada masalah AC mobil Anda.

Blog Post

Related Post

Kamis, 02 Januari 2025

CARA MERAWAT AC MOBIL AGAR TETAP DINGIN


AC mobil merupakan salah satu komponen penting pada mobil yang kondisinya perlu diperhatikan. Perawatan AC mobil sama pentingnya dengan perawatan mesin mobil Anda. Selain memberikan kenyamanan saat berkendara, kondisi AC mobil yang prima juga memberikan pengaruh baik untuk mesin mobil Anda. Jika AC mobil tidak diperhatikan kondisinya tidak hanya membuat udara mobil menjadi kurang dingin, tetapi juga bisa memicu bau apek hingga munculnya embun tipis di kaca mobil yang bisa berbahaya saat berkendara.

Merawat AC mobil sebenarnya tidaklah sulit. Agar AC mobil tetap dingin maksimal, cobalah untuk melakukan berbagai perawatan di bawah ini. 

1. Menjaga Kebersihan Kabin Mobil

Kebersihan kabin mobil akan sangat berpengaruh pada kinerja AC mobil. Biasakan untuk menjaga kebersihan kabin mobil sebagai perawatan AC mobil agar terus dingin. Pasalnya, kabin mobil yang penuh debu dan kotor bisa membuat udara yang dikeluarkan dari AC ikut menjadi kotor dan menimbulkan bau apek. 

2. Tidak Membuka Kaca saat Menyalakan AC

Cara merawat AC mobil sesimpel Anda tidak sering membuka kaca kendaraan ketika AC di dalamnya sedang meyala. Membuka kaca mobil saat AC menyala akan membuat mesin AC menjadi lebih berat sehingga lebih cepat rusak.

3. Rutin Membersihkan Filter dan Kondensor AC

Filter AC mobil merupakan penyaring udara yang dipakai untuk mendinginkan kabin. Posisi filter umumnya berada di dashboard mobil. Cara kerja filter adalah dengan mengambil udara dari sisi kaki penumpang depan sehingga bagian ini gampang kotor. Sangat penting untuk membersihkannya secara berkala agar mesin AC senantiasa bersih dan tidak bekerja terlalu berat. Dengan begitu, kerusakan AC pun bisa dihindari. 

4. Selalu Menyalakan AC Mobil Ketika Berkendara

Jarang menyalakan AC mobil alias mematikan AC dalam jangka waktu lama ternyata justru bisa merusak AC. Ini karena mematikan AC terlalu lama akan membuat selang dan belt AC cepat mengering dan mudah aus. Freon AC mobil pun akan lebih mudah bocor. Justru dengan senantiasa menyalakan AC mobil, risiko Freon bocor atau kerusakan lainnya dapat diminimalkan. 

5. Servis Berkala

Servis berkala dapat memastikan kondisi mobil selalu prima, termasuk bagi mesin AC. Karena itu, pastikan Anda melakukan cara merawat AC mobil yang satu ini setidaknya 6 bulan sekali. Servis berkala AC umumnya berupa penggantian filter hingga perbaikan ringan, seperti perbaikan kondesor, blower, serta filter dryer. Sementara itu, untuk servis besar seperti pengisian freon, dapat dilakukan setiap 2 tahun sekali. 

6. Tidak Merokok Di Dalam Mobil

Bau tidak sedap dari asap rokok sulit untuk dihilangkan, apalagi di ruangan-ruangan dengan sirkulasi tertutup, seperti kabin mobil. Supaya hal ini tidak terjadi di mobil Anda, jangan merokok di dalam mobil. Bukan hanya bau tidak sedap, asap rokok juga membuat AC tidak awet karena asapnya berpotensi masuk ke sirkulasi AC sehingga beban mesin AC kian berat dan cenderung mengeluarkan udara yang tidak dingin lagi. 

7. Mengecek Suhu Dan Tekanan AC

Mengecek suhu dan tekanan AC juga menjadi bagian dari cara merawat AC mobil agar kabin senantiasa terasa dingin. Biasakan untuk memeriksa suhu dan tekanan AC secara berkala menggunakan pengukur yang tepat. Bukan hanya memastikan AC tetap dingin, pemeriksaan ini juga mampu membantu mengidentifikasi masalah pendingin sejak dini. Jadi, kerusakan yang lebih serius dapat dicegah. 

8. Gunakan Pengharum Mobil Yang Sesuai

Memilih pengharum mobil ternyata tidak bisa sembarangan jika tidak ingin AC mobil rusak. Sebab, beberapa pengharum ruangan justru bisa membuat AC cepat kotor dan kabin terasa tidak dingin. Cobalah untuk memilih pengharum mobil dengan aroma yang netral atau tidak menyengat. Pengharum mobil dengan aroma demikian cencerung memiliki kandungan kimia yang lebih rendah sehingga tidak mudah mengotori kondensor AC. 

9. Matikan AC Sebelum Mematikan Mesin Mobil

Kebiasaan langsung mematikan mesin mobil saat AC masih menyala ternyata dapat membuat AC menjadi tidak dingin dan lebih cepat rusak. Pasalnya saat mesin langsung dimatikan, akan terjadi hentakan besar pada kopling yang berpengaruh pada kondisi mesin AC yang menjadi tidak awet. Jadi jika memulai perawatan AC mobil, dahului dengan lebih disiplin untuk mematikan AC terlebih dahulu sebelum mematikan mesin mobil secara keseluruhan. 

10. Parkir Di Tempat Yang Sejuk

Cara merawat AC mobil ternyata juga dipengaruhi dari kebiasaan memarkir mobil. Jika ingin AC awet dan senantiasa mengeluarkan udara yang menyejukkan dan dingin, biasakan untuk mencari tempat parkir yang sejuk. Usahakan pula memarkir mobil tanpa terkena sinar matahari secara langsung. Memarkir di tempat sejuk akan membuat kabin mobil tidak terlalu panas sehingga kinerja AC mobil tidak terlalu berat.

Nah itulah beberapa tips merawat AC agar AC mobil Anda tetap dalam kondisi yang prima. Pengecekan kondisi AC mobil sangat penting untuk dilakukan saat Anda akan membeli mobil. Lebih baik, hindari membeli kendaraan yang udara AC-nya sudah tidak dingin karena perawatan AC mobil tersebut memerlukan perhatian lebih banyak. 

Blog Post

Related Post

Back to Top

Chat Whatsaap

wa

Cari Artikel